BANGUNJIWO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bangunjiwo Timur kembali menggelar kajian rutin yang dihadiri oleh para anggota dan warga sekitar. Bertempat di Masjid Kajen, acara yang dilaksanakan pada Ahad malam Senin, 03 Agustus 2025, ini mengangkat pembahasan Hadits ke-49 dari Kitab Riyadus Shalihin.
Kajian kali ini disampaikan oleh Ustadz A. Jamaluddin Ardani, B.Sh., yang menyoroti kisah-kisah penuh ujian yang dialami oleh Rasulullah ﷺ sebagai teladan bagi umat Muslim. Dalam tausiyahnya, Ustadz Jamaluddin menguraikan bahwa ujian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, bahkan bagi manusia paling mulia sekalipun.”Nabi Muhammad ﷺ juga tidak luput dari ujian kehidupan. Beliau terlahir sebagai yatim, ditinggal wafat ibunda sebelum dewasa, serta kehilangan paman dan istri tercinta di tahun yang sama,” ungkap Ustadz Jamaluddin.Lebih lanjut, beliau juga menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ mengalami duka mendalam saat enam dari tujuh anaknya wafat saat beliau masih hidup. Berbagai ujian dalam berdakwah, mulai dari penolakan hingga penganiayaan, juga menjadi bagian dari perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam.
Ustadz Jamaluddin menekankan, kisah-kisah ini mengajarkan umat Muslim untuk senantiasa bersabar dan tegar dalam menghadapi cobaan. “Keteladanan Rasulullah ﷺ mengajarkan kita bahwa setiap ujian adalah cara Allah untuk mengangkat derajat hamba-Nya dan menguji keimanan kita. Dengan meneladani beliau, kita akan mampu melewati setiap kesulitan dengan lapang dada,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, jamaah aktif mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Salah seorang jamaah bertanya apakah sakit dan sakaratul maut dapat menjadi penghapus dosa dan penambah derajat bagi orang beriman. Ustadz Jamaluddin membenarkan hal tersebut. Namun, saat ditanya apakah ujian yang menimpa orang kafir juga berfungsi sebagai penghapus dosa, beliau dengan tegas menjawab tidak.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar setiap peserta dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari kisah ketabahan Rasulullah ﷺ. ~imam
