Kader Da'i Masyarakat

Selamat Datang di Website Kader Da'i Masyarakat Kasihan

Lihat Profile

Galeri

Beberapa Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kader Da'i Masyarakat

Lihat

Rekening Donasi

Berikut untuk Rekening donasi Kader Da'i Masyarakat

Klik Disini

Program Kami

Program KADIMAS

KADIMAS menyediakan Program pembelajaran secara Offline & Online
Selanjutnya

Cara Pendaftaran

Cara untuk mendaftar Program Kader Da'i Masyarakat
Pelajari

Contoh Kegiatan Pembelajaran

Pelatihan Reguler

Pembahasan singkat mengenai Aqidah
Lihat Disini

Pelatihan Reguler

Pembahasan singkat mengenai Tajwed, Nahwu, Fiqih Keluarga
Lihat Disini

Pelatihan Bulanan

Public Speaking "Ceramah Singkat/Kultum"
Lihat Disini

Menjawab pertanyaan persoalan
Dakwah di Masyarakat

Beberapa masjid atau mushola masih merasa kesulitan mencari imam sholat harian. Banyak yang tidak mau ditunjuk jadi imam tetap. Akhirnya yanmaug jadi imam pun cuma seadanya. Yang penting ada yang mau. Soal “kualitas” urusan belakang.Berkait dengan itu perlu disiapkn kader da’i yang siap menjadi imam di masjid-mushola.

Untuk itulah Lembaga KADIMAS hadir dengan programnya.

Ada masjid yang khotib Jumatnya mendadak pamit. Takmir pun kelabakan mencari pengganti. Nelpon sana-sini, WA sana-sini. Tapi tak juga mendapat pengganti. Para pengurus takmir pun banyak yang tidak siap. Akhirnya terpaksa ada yang maju “seadanya”.

Alangkah baiknya jika disiapkan kader da’i yang siap menjadi khotib Jumat. Program KADIMAS hadir untuk membantu menyiapkan kader da’i yang siap menjadi khotib Jumat.

Ada penceramah pengajian yang batal dating karena ada halangan. Mirip kasus Jumatan, pengurus pengajian pun kerepotan mencari pengganti. Apalagi jika mendadak. Akhrnya jamaah pun hanya duduk-duduk menunggu. Ada yang inisiatif maju mengajak jamaah hafalan surat-surat pendek. Bagus juga. Tapi jamaah yang berharap mendapat siraman rohani tambahan ilmu pun tak mendapatkan apa yang diharapkannya.

Alangkah indahnya jika ada kader Da’i yang mau dan mampu menjadi penceramah pengganti. KADIMAS akan membantu mewujudknya.

Setelah anak-anak lulus IQRO di TPA biasanya malah berhenti mengaji. Padahal mereka harus diasah kemamuan membaca Al-Qurannya. Sebenarnya ada program TPA Lanjutan atau

Ta’limul Quran Lil Aulad (TQA). Sayangnya program ini tidak membumi banyak diselenggarakan di masjid-mushola.

Akhirnya anak-anas paska TPA pun seperti tak punya wadah mengaji lagi. Sungguh eman- eman. Begitu pula anak-anak kelas 6 SD yang secara fisik sudah gede atau anak-anak SMP awal sering tidak tergarap ngajinya. Mau ikut TPA sudah malu. Mau ikut Remaja Masjid masih kelihatan kecil juga.

Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan mengadakan Madrasah di Masjid/Mushola. Kegiatan dan tempatnya bisa mirip TPA. Cuma namanya Madrasah yang bisa mewadahi anak-anak paska TPA dan SMP.

Untuk itu perlu disiapkan para kadear da’I yang bisa mengasuh madrasah di masjid- mushola. Program KADIMAS dibuka untuk membantu penyiapan kader da’i ini.

PARTISIPASI

KONTEN

KEGIATAN