Komunikasi dan Konseling Islam di UMY

Pengertian Komunikasi dan Konseling Islam di UMY

Komunikasi dan konseling Islam (KKI) merupakan suatu pendekatan dalam bimbingan dan konseling yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam sebagai landasan utama dalam proses interaksi antara konselor dan konseli. Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), KKI UMY tidak hanya dipahami sebagai proses tatap muka biasa, melainkan sebagai aktivitas pemberian nasihat, bimbingan, dan solusi yang berakar pada ajaran al-Qur’an dan Hadis. Pendekatan ini mengedepankan prinsip al-hikmah (kebijaksanaan), al-mauidhah al-hasanah (nasihat yang baik), dan al-mu’jadalat bi al-ihsan (berdebat dengan cara yang baik) sebagai fondasi dalam komunikasi dan konseling Islam.

Teknik KKI UMY

Dalam praktiknya, mereka menekankan pentingnya teknik komunikasi yang efektif dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, melibatkan komunikasi verbal dan non-verbal yang bertujuan membuka dialog, membangun hubungan, meyakinkan, dan menciptakan suasana kondusif bagi konseli. Konselor di UMY dilatih untuk menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik) dan menggunakan pendekatan yang penuh empati serta kasih sayang, sehingga konseli merasa diperhatikan dan didukung secara spiritual dan psikologis.

Peran KKI UMY dalam Pengembangan Individu

Komunikasi dan konseling Islam di UMY berperan penting dalam membantu individu mengatasi berbagai masalah kejiwaan dan sosial dengan pendekatan Islami. Konseling ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga preventif dan pengembangan, sehingga mampu menjaga dan meningkatkan kualitas hidup konseli sesuai dengan norma agama dan budaya Islam. Melalui KKI UMY, mahasiswa dan masyarakat di UMY dibimbing agar mampu mandiri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan hidup secara Islami.

Implementasi KKI UMY di Era Digital

UMY juga mengadaptasi KKI dalam konteks masyarakat digital. Proses komunikasi konseling dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp dan LINE, sehingga memudahkan akses dan menjangkau lebih banyak individu yang membutuhkan bimbingan Islami. Pendekatan ini tetap mengedepankan kredibilitas konselor dan kesesuaian pesan baik secara verbal maupun non-verbal, sehingga efektivitas tetap terjaga meskipun dilakukan secara daring.

Share This Post

  • 08817615784
  • fadhilahfiryalazhar@gmail.com
  • Firyal_az