Aloo, eii
I knew that college life would be different from high school. But I never imagined it would be this different.
Peralihan masa SMA ke masa perkuliahan. Ketika guru selalu mengingatkan tugas dan perhatian kepada anak muridnya, menjadi dosen yang hanya akan menunggu keaktifan mahasiswanya untuk memperoleh nilai. Ketika pakaian setiap hari selalu diatur dengan seragam, berganti menjadi mix and match baju setiap hari. Apalagi jadwal yang biasanya sudah diatur, sekarang kita harus memanajemen jadwal sendiri.
Begitu pula dengan lingkungan. Di masa SMA, mungkin karena dulu aku tinggal di asrama, seiring berjalannya waktu akan terjalin interaksi intens secara alami. Manusia yang dijumpa pun akan memiliki kebiasaan atau selera humor yang mirip.
Tapiii….
Masa kuliah mengubah segala hal. Semua yang kita lakukan sekarang bisa langsung terasa dampaknya. Sekarang kita tidak hanya bisa kenal antar kelas, tapi juga antar prodi ataupun fakultas. Orang yang terbiasa hidup di lingkungan kecil kini harus beradaptasi dan menyaring pertemanan di kampus. Karena bisa dibilang lingkungan kampus lebih bebas daripada masa SMA. Dampak positif dan negatif dari lingkungan ini bisa sangat mempengaruhi aktivitas kita di perkuliahan.
Fyi
I’ ve heard of promiscuity and bad habits spreading among students. Especially in the southern faculty or the big faculty at UMY. It is easy to find behavioral deviations there.
Fortunately, since I’m an introvert, I’m very picky in my friendship circle. So, I can survive the negative impact of a free environment (promiscuity, drinking, and other negative things that are becoming popular among students).
Thank God