Cyberbullying adalah bentuk perundungan atau penindasan yang dilakukan secara online, menggunakan teknologi digital seperti media sosial, pesan teks, dan platform lainnya. Tindakan ini dapat berupa pengiriman pesan kasar, penyebaran kebohongan, serta unggahan foto atau video yang mempermalukan seseorang. Cyberbullying sering kali dilakukan secara berulang dan ditujukan untuk menakut-nakuti, menghina, atau mempermalukan korban.
Korban cyberbullying dapat berasal dari berbagai latar belakang, tetapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan terhadap serangan ini. Yang pertama adalah Anak-Anak dan Remaja: Kelompok ini adalah yang paling rentan terhadap cyberbullying karena mereka sering menghabiskan waktu di media sosial dan kurang pengalaman dalam menangani konflik. Mereka bisa menjadi target mudah bagi pelaku karena ketidakdewasaan emosional mereka. Yang ketiga adalah Perempuan: Sering kali menjadi sasaran serangan yang berhubungan dengan gender, seperti pelecehan seksual atau hinaan terkait penampilan fisik. Hal ini dapat terjadi di platform media sosial dan ruang publik online lainnya. Yang ketiga adalah Kaum Minoritas: Individu dari kelompok minoritas, baik berdasarkan etnis, agama, atau orientasi seksual, sering kali menjadi sasaran serangan yang bersifat rasis atau diskriminatif. Serangan ini dapat membuat mereka merasa terisolasi . dan yang terakhir adalah Orang dengan Keterbatasan Fisik atau Mental: Mereka yang memiliki disabilitas.
Cyberbullying dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi korban, termasuk masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Dalam beberapa kasus ekstrem, cyberbullying dapat berkontribusi pada risiko bunuh diri.
Pentingnya Edukasi kepada para pengguna Media Sosial agar mengurangi banyaknya korban cyber bullying. Pendidikan tentang Cyberbullying: Ajarkan anak-anak dan remaja tentang apa itu cyberbullying, bagaimana mengenali tanda-tandanya, dan mengapa itu salah. Serta penggunaan Media Sosial yang bijak selain itu pilih teman untuk nerinteraksi dengan bijak.
Apa yang harus kamu lakukan ketika kamu telah menjadi korban cyber bullying kamu bisa menggunakan Fitur Pelaporan: Banyak platform media sosial memiliki fitur pelaporan untuk mengatasi perilaku bullying. Ajarkan pengguna untuk memanfaatkan fitur ini.