Cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital.Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.

Contoh cyber bullying :

Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial

Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting,

menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan/menyakitkan

Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka.

pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang obrolan, atau game online

Menyiapkan/membuat situs atau grup (group chat, room chat) yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar kebencian terhadap seseorang

Membuat akun palsu, membajak, atau mencuri identitas online untuk mempermalukan seseorang atau menyebabkan masalah dalam menggunakan nama mereka

Dampak Cyberbullying

Secara Mental — merasa kesal, malu, bodoh, bahkan marah

Secara Emosional — merasa malu atau kehilangan minat pada hal-hal yang kamu sukai

Secara Fisik — lelah (kurang tidur), atau mengalami gejala seperti sakit perut dan sakit kepala

Contoh Cyberbullying di indonesia :

Keisya Levronka Pernah Dibully Karena Dinilai Tidak Bisa Nyanyikan Lagu Sendiri 

Kali ini Keisya Levronka dirundung (dibully) oleh netizen lagi. Sebelumnya Keisya pernah dicibir habis-habisan oleh netizen karena sering fals ketika tampil di berbagai acara. Ketidakmampuannya untuk menyanyikan dengan mulus lagunya sendiri, yaitu “Tak Ingin Usai” mendapatkan kritikan hingga rundungan dari netizen di berbagai social media

Kembali Dibully Karena Kurang Beretika di Podcast Marlo 

Dalam podcast tersebut Keisya di interview oleh Marlo, seorang presenter sekaligus podcaster yang dikenal dan disukai oleh para milenial dan Gen Z, karena pembawaannya yang mengasyikkan dan sering relate dengan permasalahan milenial.Usai menjadi pembahasan di media social, terutama di twitter, akun Instagram Keisya Levronka menghilang. Diduga dirinya menonaktifkan akun Instagramnya karena dibully oleh netizen.