
Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL) bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan langsung dunia profesi yang mereka pilih. Begitu pula yang dilakukan oleh mahasiswa Angkatan 2022 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang baru saja melaksanakan KKL ke Jakarta pada 22-24 Januari 2025. Kegiatan ini bukan hanya perjalanan biasa, tetapi momen penting untuk belajar langsung dari para profesional di dunia penyiaran dan konseling.
Perjalanan dimulai pada pagi hari tanggal 22 Januari 2025. Dengan semangat tinggi, para peserta yang merupakan mahasiswa KPI UMY angkatan 2022 berangkat menuju Jakarta. Tujuan utama mereka adalah untuk melihat langsung bagaimana dunia penyiaran berjalan, baik itu melalui televisi maupun radio. Begitu sampai di Jakarta, kegiatan pertama adalah mengunjungi TV Parlemen, sebuah stasiun yang fokus pada program-program terkait dunia legislatif. Di sini, para mahasiswa diajak berkeliling studio dan belajar tentang bagaimana sebuah acara diproduksi hingga ditayangkan. Mereka juga diberi pemahaman tentang peran media dalam menyampaikan informasi kepada publik mengenai kegiatan legislatif yang sangat penting untuk kehidupan demokrasi di Indonesia.
Kemudian, rombongan melanjutkan kunjungan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Di sini, mereka mendapatkan penjelasan tentang tugas dan fungsi KPI dalam mengatur dunia penyiaran di Indonesia. Banyak hal menarik yang dibahas, mulai dari regulasi siaran hingga tantangan yang dihadapi oleh lembaga penyiaran, termasuk menjaga keberagaman dan kualitas konten. Para mahasiswa berdiskusi tentang peran KPI dalam mengatur jam tayang, jenis konten yang layak ditayangkan, dan bagaimana menjaga keseimbangan antara hiburan dan pendidikan bagi pemirsa. Ini memberikan pemahaman mendalam tentang betapa pentingnya lembaga ini dalam menjaga etika dan profesionalisme media penyiaran.
Tak hanya itu, para peserta juga berkunjung ke beberapa media besar seperti RTV, Metro TV, dan Tempo. Di setiap tempat, mahasiswa berkesempatan melihat langsung proses produksi acara dan belajar banyak tentang cara kerja di dunia media yang dinamis ini. Mereka diajak mengenal berbagai tahapan dalam pembuatan program, mulai dari riset, penulisan naskah, hingga pembuatan visual yang mendukung siaran. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada para profesional yang bekerja di balik layar, memberikan wawasan yang lebih luas tentang tantangan dan kreativitas dalam dunia media.
KKL ini juga tidak hanya fokus pada dunia penyiaran. Contohnya, para mahasiswa dengan konsentrasi konseling diajak untuk mengenal lebih dalam tentang dunia kesehatan mental. Salah satu tempat yang mereka kunjungi adalah RS Cempaka, sebuah rumah sakit yang terkenal dengan layanan kesehatan mentalnya. Di sana, mahasiswa diberi penjelasan tentang bagaimana konseling dilakukan di rumah sakit, serta berbagai pendekatan yang digunakan oleh para profesional untuk membantu pasien.
Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa yang tertarik untuk menggabungkan keahlian komunikasi dengan dunia psikologi dan konseling. Mereka juga berdiskusi dengan psikolog dan konselor yang bekerja di sana, mendapatkan insight tentang tantangan yang dihadapi dalam menangani pasien dengan masalah psikologis yang kompleks. Pembelajaran ini sangat bermanfaat, mengingat peran konseling dan kesehatan mental yang semakin penting dalam masyarakat.
Pada hari terakhir, 24 Januari 2025, acara diakhiri dengan sesi refleksi dan diskusi. Mahasiswa berbagi pengalaman mereka selama perjalanan KKL ini dan apa saja yang mereka pelajari. Banyak di antara mereka yang merasa sangat terbantu dengan pengalaman langsung ini, karena mereka jadi lebih memahami bagaimana dunia kerja di bidang komunikasi dan penyiaran, serta pentingnya konseling dalam kehidupan masyarakat modern. Mereka menyadari bahwa perjalanan ini tidak hanya memberi mereka pengetahuan praktis, tetapi juga membuka cakrawala tentang pentingnya keterampilan komunikasi dalam berbagai sektor, baik itu media, kesehatan, atau bahkan dalam kehidupan sosial sehari-hari.
KKL KPI UMY Yogyakarta 2022 ke Jakarta bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi sebuah pengalaman yang sangat berharga. Dari dunia penyiaran yang penuh tantangan hingga konseling yang sangat dibutuhkan di tengah masyarakat, semuanya memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dunia profesional yang akan dihadapi nanti. Para mahasiswa kini memahami betapa pentingnya keahlian komunikasi dalam membangun hubungan yang baik, baik dengan masyarakat, pasien, maupun sesama profesional.
Dengan pengalaman ini, mahasiswa KPI UMY Yogyakarta siap untuk menghadapi tantangan ke depan, baik itu di dunia media, penyiaran, atau pun konseling. Semoga ilmu yang didapat selama KKL ini bisa menjadi bekal berharga untuk karier mereka di masa depan dan membuka peluang untuk berkontribusi lebih dalam di masyarakat.