Bullying adalah sebuah situasi di mana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang. Tindakan bullying ini terkadang tidak disadari bagi seseorang yang melakukannya karena banyak tindakan yang mengarah kepada bullying tetapi dianggap sebagai bahan bercandaan.

Hal seperti ini sering terjadi di lingkungan pertemanan, yang mana antara teman kadang memiliki cara interaksi yang melibatkan adanya unsur-unsur bullying baik verbal maupun nonverbal. Hal ini sebenarnya tergantung kepada bagaimana masing-masing orang merespon hal tersebut apakah dianggap hanya sebagai hiburan atau malah celaan. Satu hal yang penting adalah bahwa bullying itu terjadi ketika salah satu pihak merasa dirugikan sehingga penting sekali untuk saling menjaga dan menghargai.

Sebagai generasi muda yang cerdas, kita memiliki kekuatan untuk menjadi agen perubahan dalam melawan bullying. Kita bisa memulainya di lingkungan terdekat seperti sekolah, kampus, atau komunitas online. Peran generasi muda dalam gerakan anti-intimidasi sangatlah penting, oleh karena itu berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi aksi bullying, diantarana sebagai berikut:

1. Mendukung Korban Bullying, seringkali ketika terjadi tindakan bullying seseorang yang menjadi korban merasa terpojokkan dan sendiri. Tidak jarang ada korban bullying yang mengalami trauma mendalam sampai mengganggu psikologisnya. Maka dari itu penting untuk kita memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi korban bullying.
2. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya bullying dan dampaknya. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindakan-tindakan ini.
3. Membentuk komunitas anti-bullying yang menggandeng anak-anak muda khususnya untuk bersama-sama melakukan kegiatan yang positif yang dapat meningkatkan jiwa sosial mereka sehingga timbul rasa empati dan kemanusiaan yang kuat dengan begitu dapat memberikan energi positif dan menghilangkan bisikan-bisikan jahat untuk melakukan bullying.
4. Menyuarakan anti bullying di media sosial sebagai platform yang saat ini menjadi dunia kedua bagi seluruh khalayak manusia. Sehingga bisa memberikan edukasi kepada banyak orang