Yogyakarta, 8 mei 2024 – Sebanyak 172 kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia menggelar aksi bela Palestina secara serentak sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina yang terus menghadapi ketidakadilan dan penindasan.
Aksi ini melibatkan ribuan mahasiswa, dosen, serta staf kampus dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.Aksi solidaritas ini merupakan inisiatif dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bertujuan untuk menyuarakan dukungan dan kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh kampus Muhammadiyah dalam kegiatan ini. “Kami bangga dengan semangat juang dan kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh civitas akademika Muhammadiyah. Ini adalah bukti nyata bahwa kita selalu berdiri bersama dalam membela kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya.
Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), aksi bela Palestina dipusatkan di halaman utama kampus dengan mengadakan doa bersama dan sholat ghaib untuk para korban yang telah gugur di Palestina. Rektor UMY, Dr. Gunawan Budiyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. “Keadilan harus ditegakkan, dan perjuangan mereka adalah perjuangan kita juga. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian,” kata Dr. Gunawan Budiyanto.Para peserta aksi di UMY menggelar orasi, membentangkan spanduk, dan membawa berbagai poster yang menyerukan dukungan untuk Palestina. Selain itu, diadakan juga penggalangan dana yang akan disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan terpercaya.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan diskusi panel yang menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan aktivis kemanusiaan. Diskusi ini membahas situasi terkini di Palestina dan peran generasi muda Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.Sementara itu, di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), aksi bela Palestina diwarnai dengan penampilan seni bertemakan perdamaian dan keadilan. Mahasiswa UMS menampilkan drama dan pembacaan puisi yang menggambarkan penderitaan rakyat Palestina serta harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Aksi serentak ini menunjukkan bahwa kampus-kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia bersatu dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Muhammadiyah terus berkomitmen untuk menyuarakan isu ini di berbagai forum nasional dan internasional agar tercapai perdamaian dan keadilan yang sejati bagi Palestina.
