Pernah mendengar kalimat “Gitu aja baper”? Kalimat tersebut dilontarkan ketika dalam sebuah candaan terdapat orang yang tersinggung. Orang yang melontarkan kalimat tersebut merasa orang yang dibercandai terlihat akward. Sebagai bela diri agar merasa tidak melukai, maka terucapkan kalimat tersebut.

Pada dasarnya, bercanda merupakan aktivitas yang menimbulkan gelak tawa bagi kedua belah pihak. Bercanda tentu tidak akan membuat orang merasa tersinggung. Ketika terdapat salah satu pihak yang tersinggung, hal tersebut bisa masuk dalam aktivitas bullying.

Bullying atau perundungan merupakan tindakan penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja terhadap orang lain. Aktivitas bullying kadang dilakukan oleh seseorang secara sadar atau bahkan tidak sadar. Bullying tentu merugikan pihak yang dirundungkan. Hal tersebut bisa menjadi sebab korban untuk melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan.

Contoh yang paling mudah dalam bullying secara tidak sadar yang paling umum biasanya perihal fisik. Pelaku mengomentari fisik korban yang tentunya merendahkan fisik sang korban. Ketika korban merasa tersinggung, pelaku berdalih bahwa hal tersebut hanyalah candaan. Hal itu berdampak kepada korban yang bisa saja menjadi tidak percaya diri dan bahkan bisa melakukan hal yang tidak diinginkan.

Bercanda tentu membuat kedua belah pihak tertawa dan senang. Namun terdapat orang dengan hati buruk melakukan bullying dengan dalih bercanda. Bullying memiliki dampak buruk bagi korban. Kita tidak tahu hal apa yang akan terjadi pada korban, bercandalah dengan gelak tawa tanpa menyinggung perasaan.