Bullying Fisik yang Terjadi di Platform Tiktok

Yogyakarta — Sebuah video yang menunjukkan aksi bullying fisik terhadap seorang remaja viral di platform TikTok sejak Rabu (25/6) malam. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, tampak seorang remaja laki-laki dipukul dan didorong oleh sekelompok teman sebayanya di sebuah area kosong yang diduga berada di lingkungan sekolah.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok @justice4arya dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali dalam waktu kurang dari 24 jam. Ribuan komentar memenuhi kolom unggahan, mayoritas mengecam aksi kekerasan itu dan menuntut agar pelaku segera ditindak secara hukum.

Korban yang disebut-sebut bernama Arya (16), siswa salah satu SMA di Kota Depok, terlihat tidak melakukan perlawanan saat dipukul dan ditertawakan oleh pelaku. Menurut keterangan dari akun yang mengunggah video, aksi tersebut terjadi akibat konflik sepele dan berulang kali terjadi tanpa intervensi dari pihak sekolah.

“Sudah sering dia dibully, tapi baru kali ini direkam dan viral. Kami ingin keadilan,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Pihak Kepolisian Resor Metro Depok telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah menyelidiki kasus ini. “Kami sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan. Semua pihak yang terlibat akan kami panggil,” ujar Kompol Yudi Santoso, Humas Polres Depok.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Depok menyatakan akan segera melakukan evaluasi dan pendampingan psikologis bagi korban serta edukasi ulang mengenai bullying kepada seluruh sekolah di wilayahnya.

TikTok Indonesia juga memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Melalui keterangan pers, mereka menyatakan telah menghapus video asli karena melanggar pedoman komunitas, namun tetap menyayangkan konten kekerasan semacam itu bisa muncul di platform mereka.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk melaporkan tindakan perundungan dan mendukung korban,” tulis pernyataan TikTok.

Kasus ini kembali membuka diskusi publik mengenai dampak media sosial dalam menyebarkan kekerasan, sekaligus pentingnya pengawasan dan literasi digital di kalangan remaja. Para ahli mendesak agar sekolah dan keluarga bekerja sama mencegah terjadinya kekerasan fisik dan psikologis, baik di dunia nyata maupun maya.

Share this post

Bullying Fisik yang Terjadi di Platform Tiktok

Yogyakarta — Sebuah video yang menunjukkan aksi bullying fisik terhadap seorang remaja viral di platform TikTok sejak Rabu (25/6) malam. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, tampak seorang…
Read more

AKU FACHREZA!

Ada banyak kegiatan keren yang tidak boleh di lewatkan ketika masih muda, maka manfaatkan masa muda mu! Dari sekian banyak kegiatan keren itu, aku memilih Sepakbola, menekuni Desain Grafis, Menikmati…
Read more

Hello world!

Welcome to Elektronikal Dakwah. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!
Read more