Bantul, [Tanggal Bulan Tahun] – Di era digital seperti saat ini, keberadaan online menjadi krusial, bahkan untuk lembaga dakwah dan pendidikan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (BADKO TKA-TPA) Kabupaten Bantul berinisiatif menyelenggarakan pelatihan website khusus bagi para pengelola TKA-TPA se-Kabupaten Bantul.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pengelola dengan keterampilan dasar dalam mengelola dan mengembangkan website. Dengan memiliki website, TKA-TPA dapat lebih efektif dalam menyebarkan informasi, mendokumentasikan kegiatan, serta menjalin komunikasi yang lebih luas dengan wali santri dan masyarakat.

Mengapa Website Penting untuk TKA-TPA?

Di tengah gempuran informasi digital, memiliki website ibarat memiliki “markas” sendiri di dunia maya. Bagi TKA-TPA, website bukan hanya sekadar pajangan, melainkan alat yang sangat strategis untuk:

• Penyebaran Informasi: Menyampaikan jadwal belajar, kurikulum, pengumuman penting, dan berita terbaru dengan cepat dan mudah kepada wali santri.
• Dokumentasi Kegiatan: Mengunggah foto dan video kegiatan belajar mengajar, acara peringatan hari besar Islam, atau lomba-lomba yang diselenggarakan, sehingga menjadi arsip digital yang rapi dan bisa diakses kapan saja.
• Promosi dan Perekrutan: Menarik minat calon santri baru dengan menampilkan keunggulan TKA-TPA, fasilitas, dan testimoni.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Menunjukkan aktivitas dan program TKA-TPA kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi.
• Media Silaturahmi: Menjadi jembatan komunikasi antara pengelola, ustadz/ustadzah, wali santri, dan bahkan alumni.

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Dalam pelatihan ini, peserta akan dibimbing mulai dari nol. Materi yang disampaikan mencakup:

• Pengenalan Dasar Website: Memahami apa itu domain, hosting, dan CMS (Content Management System) seperti WordPress.
• Pembuatan Konten: Cara menulis artikel yang menarik, mengunggah gambar dan video, serta membuat halaman statis yang informatif.
• Manajemen Website: Mempelajari cara mengelola menu navigasi, kategori, dan komentar.
• Optimasi Sederhana (SEO Dasar): Tips agar website mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
• Keamanan Website: Langkah-langkah dasar untuk menjaga keamanan website dari ancaman siber.

Para peserta juga akan mendapatkan pendampingan langsung dari fasilitator yang ahli di bidang pengembangan website, sehingga setiap kendala yang dihadapi dapat langsung teratasi.

Dengan adanya pelatihan website ini, diharapkan TKA-TPA di Bantul dapat semakin maju dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Mari bersama-sama kuatkan dakwah digital demi generasi Qur’ani yang melek teknologi dan berakhlak mulia.

Apakah ada bagian yang ingin Anda tambahkan atau sesuaikan dalam artikel ini?

Buatkan artikel website mengenai pelatihan website yang di

selenggarakan oleh

BADKO TKA-TPA Bantul yang berkolaborasi dengan mahasiswa

IPIC1OMUMY sebagai tugas mata kuliah lektronikal dakwah lokasi pelaksanaan=3 di

graha respati kalurahan Timbulharjo pada hari sabtu 28 juni 2025 .kegiatan ini

juga bertujuan untuk membuka wawasan atau menambah wawasan mengenai pembuatan

website 

Tingkatkan Dakwah Digital: BADKO TKA-TPA Bantul Berkolaborasi dengan Mahasiswa IPIC1OMUMY Gelar Pelatihan Website

Bantul, 28 Juni 2025 – Memasuki era digital yang serba cepat, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi kunci, termasuk bagi lembaga dakwah dan pendidikan. Menyadari urgensi ini, Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (BADKO TKA-TPA) Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan mahasiswa IPIC1OMUMY menyelenggarakan pelatihan website yang inovatif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Elektronikal Dakwah mahasiswa IPIC1OMUMY, menunjukkan sinergi positif antara dunia akademis dan kebutuhan riil di lapangan. Pelatihan berlangsung meriah pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Graha Respati, Kalurahan Timbulharjo, dan dihadiri oleh para pengelola TKA-TPA se-Kabupaten Bantul.

Mengapa Pelatihan Website Ini Penting?

Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan para pengelola TKA-TPA mengenai pembuatan website. Di tengah gempuran informasi digital, memiliki platform online sendiri menjadi sangat strategis. Website bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan sarana vital untuk:

• Penyebaran Informasi Efektif: Menyampaikan jadwal belajar, kurikulum, pengumuman, dan berita terbaru kepada wali santri dan masyarakat luas dengan cepat dan mudah.
• Dokumentasi Digital: Mengarsipkan foto dan video kegiatan, acara keagamaan, atau lomba-lomba secara rapi, menjadikannya sumber daya yang dapat diakses kapan saja.
• Promosi dan Perekrutan: Memamerkan keunggulan TKA-TPA, fasilitas, dan testimoni untuk menarik minat calon santri baru.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Menampilkan aktivitas dan program TKA-TPA sebagai bentuk keterbukaan kepada publik.
• Membangun Komunitas: Menjadi jembatan komunikasi dan silaturahmi antara pengelola, ustadz/ustadzah, wali santri, dan bahkan alumni.

Materi Komprehensif dan Praktis

Dalam pelatihan ini, peserta dibimbing secara langsung oleh mahasiswa IPIC1OMUMY yang telah mempersiapkan materi secara komprehensif. Materi yang disampaikan dirancang agar mudah dipahami oleh pemula, meliputi:

• Pengenalan Dasar Website: Memahami konsep dasar domain, hosting, dan sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress.
• Membuat Konten Menarik: Panduan cara menulis artikel yang efektif, mengunggah gambar, dan menyematkan video.
• Manajemen Website: Cara mengelola menu navigasi, kategori, dan interaksi dengan pengunjung.
• Tips Optimasi Dasar (SEO): Langkah-langkah sederhana agar website mudah ditemukan di mesin pencari.
• Aspek Keamanan Dasar: Cara menjaga website tetap aman dari potensi ancaman.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem dakwah digital di Bantul, membekali para pengelola TKA-TPA dengan keterampilan yang relevan, serta mendorong inovasi dalam penyampaian nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Dengan demikian, dakwah dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan tetap relevan di era digital.