ini adalah sebuah kisah pengalaman sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar/SD.
saya memiliki teman terdekat sebut saja namanya adalah kayla, kayla adalah seorang anak yang manis, manja dan juga penakut terhadap orang terutama terhadap orang yang suka membullying nya. dirinya sering di bullying oleh teman di sekitarnya. suatu hari saat sekolah mengadakan senam pagi, di situlah kayla sedang bercanda gurau dengan saya, selesai senam kayla membisik kepada saya tentang suatu hal yang sangat lucu, namun tiba-tiba kayla di labrak oleh kakak kelas sebut saja namanya citra, citra adalah sosok anak yang arogan, sombong, pemarah, dan juga egois. dirinya adalah kakak kelas yang duduk di kelas 4 saat itu saya dan kayla masih duduk di kelas 3. kayla di labrak di oleh citra karena di fikirnya kayla sedang menceritakannya kepada saya, dan pada akhirnya saat jam sekolah berakhir anak anak lainnya pada pulang begitu pun dengan saya. namun berbeda dengan kayla dirinya menunggu jemputan, saat dirinya menunggu jemputan tiba tiba citra menampar pipi kayla yang membuat pipi manisnya langsung memerah dan membekas, ketika itu kayla kaget dan menangis histeris. karena tamparan yang sangat kencang. dan mengadukan pada orang tua nya dirinya menceritakan apa yang sudah di alami oleh kayla, dan keesokan harinya mama nya kayla mengantar sekolah sampai masuk ke gerbang sekolah dan menunggu citra karena orang tua kayla sangat marah kepada citra. dan akhirnya citra meminta maaf kepada kayla. namun pembullyian tidak sampai disitu saja. kayla juga selalu di bullying karena sifat dirinya yang sangat manja dan penakut, sampai kayla pernah disuruh keluar masuk lewat dari bawah kolong meja, saya selaku teman dekat kayla tidak menerima bahwa kayla di perlakukan seperti itu, saya mengadukan pada wali kelas dan juga orang tua kayla.
kemudian teman yang membullying kayla meminta maaf pada kayla dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi
kemudian terjadi lagi fitnahan yang di dapatkan dari kayla saat duduk di bangku kelas 4 bahwasanya kayla di fitnah mengambil perhiasan milik ibu dari seorang siswi kakak kelas yang duduk di bangku kelas 6 ternyata siapa lagi kalau buka citra lagi pelakunya, kayla di fitnah padahal yang mengambil perhiasan ibunya ialah citra sendiri dan perhiasan itu di jual oleh nya, padahal kayla sendiri tidak tahu rumahnya dimana. dan tidak mengenal lebih dekat dengan citra. karena ibunya datang kekelas kami dan memanggil siswi dari kelas 4 yang bernama kayla kami semua yang ada di kelas kaget termasuk saya dan juga wali kelas kami karena kayla di di fitnah terlebih lagi ibunya memarahi kayla di depan kami semua dan juga di depan adek kelas.
saat itu kami semua percaya bahwa kayla tidak pernah melakukan hal serendah itu karena kami tahu kayla orang yang jujur dan hidup sederhana. saat itu wali kelas kami membela kayla di depan orang tua citra karena wali kelas kami yakin dan percaya bahwasanya kayla tidak akan pernah mencuri lalu wali kelas kami menelfon orang tua kayla karena kayla di fitnah, orang tua kayla marah besar dan bahkan kami sangat takut kepada orang tuanya kayla jika lagi marah, apalagi bersangkutan dengan kayla anak kesayangannya. dan orang tua kayla mendatangi kepala sekolah dan juga mempertemukan anatar orang tua citra dan juga orang tua kayla. pada akkhinya semua masalah yang di alami kayla sudah di selesaikan dan di bersihkan nama baik kayla.
kenapa ada pembullyian? karena dirinya tidak berani melawan. pembullyan ada karena seseorang yang takut pada pelaku pembullyan contohnya kayla seorang anak yang manis, manja namun takut dengan orang dan memiliki perteman hanyalah sedikit.
maka dari itu jika ada pembullyian di lawan jangan pernah takut unutuk melawan mereka harga mereka tidak akan pernah berani membullying diri kita.